TENTANG MIMPI
pada jendela kugantung rangkaian
kenangan mawar dan purnama
yang bercerita tentang lembar
almanak berjatuhan
punguti sisa matahari
pada ujung jingga
jendela I
angin berhembus
bawakan wangi ibu
mengaduk ranah
bersimbah darah
lesap debar di dada
obor pun padam
jendela II
lautan bersitegang
amanah terkoyak
gugurlah seroja
jendela III
langit hitam
bintang berguguran
cerita telah usai
mungkin?
hingga lembar terakhir
masih kudekap selimut peradaban
dan berteriak
"akulah pemimpi"
mos27102012la
Tidak ada komentar:
Posting Komentar